Memecahkan masalah dalam industri untuk menghadapi kemajuan teknologi, istilah "industri 4.0" telah memunculkan banyak pertanyaan tentang penerapan metodologi Lean manufacturing dan Six Sigma. Industri 4.0 merupakan sebuah paradigma baru yang dapat mendorong peningkatan yang luar biasa bagi pabrik-pabrik di masa depan. Seiring berjalannya waktu dengan munculnya industri 4.0, konektivitas antara mesin dan manusia semakin meningkat. Belum banyak literatur yang membahas mengenai integrasi lean six sigma dengan industri 4.0 atau bagaimana industri 4.0 dapat mendukung metodologi lean six sigma. Penelitian ini akan menggunakan pendekatan hybrid fuzzy untuk mengetahui teknologi 4.0 yang paling krusial di Industri Pertahanan Indonesia. Integrasi Fuzzy-DEMATEL, Fuzzy-BWM, dan Fuzzy-ANP akan digunakan dalam penelitian ini. Selanjutnya, hasil perhitungan fuzzy akan menentukan teknologi 4.0 mana yang paling krusial yang diintegrasikan dengan lean six sigma, yang hasilnya akan disimpulkan di bagian akhir. Dari hasil perhitungan integrasi fuzzy di atas, dinyatakan bahwa Augmented Reality, Autonomous Robot, dan Big Data Analitics mendapatkan peringkat tertinggi di antara teknologi 4.0 industri lainnya.