Malaria menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang dapat menyebabkan kematian. Papua merupakan wilayah yang memiliki kasus tertinggi malaria di Indonesia. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan telah menargetkan eliminasi malaria di Papua 2030. Dengan prevalensi malaria yang tinggi di Papua, peran setiap unsur Pemerintahan di bidang kesehatan, termasuk Kesdam XVII/Cendrawasih menjadi sangat penting dalam upaya eliminasi malaria. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa mengapa perlu eliminasi malaria di Papua dan bagaimana optimalisasi peran Kesdam XVII/Cendrawasih dalam program eliminasi penyakit malaria di Papua. Penelitian ini telah dilaksanakan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: a). Perlunya eliminasi penyakit malaria di Papua sangat berkaitan erat dengan keamanan nasional. Penyakit malaria dapat mengancam keselamatan, mengganggu kehidupan sehat, dapat menyebabkan kematian; dan b). Peran Kesdam XVII/Cenderawasih dalam eliminasi penyakit malaria di Papua masih belum optimal dan dihadapkan beberapa kendala. Diantaranya sumber daya manusia, ketersediaan obat-obatan malaria dan alat kesehatan, letak geografis daerah operasi, dan ketersediaan sarana dan prasarana pengendalian malaria. Selain itu cara penularan dan case finding merupakan hal yang menjadi hambatan dalam penangangan penyakit malaria. Kesdam XVII/Cenderawasih berperan dengan melakukan pelbagai kegiatan untuk pengentasan penyakit malaria melalui program promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Kegiatan-kegiatan tersebut tidak hanya ditujukan dan tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan Kodam XVII/Cendrawasih saja, tetapi kegiatan tersebut juga menyasar dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.