Banjir yang sering terjadi berulang di DKI Jakarta, ternyata informasi cuaca sebagai peringatan dini dirasa kurang manfaatnya. Masyarakat yang mengetahui informasi cuaca seharusnya dapat melakukan kesiapsiagaan. Informasi cuaca telah disampaikan, masih banyak masyarakat yang terkena dampak banjir baik itu kerugian jiwa maupun ekonomi. Peneliti perlu menganalisis bagaimana pemanfaatan informasi cuaca di wilayah DKI Jakarta berstatus ibukota negara sebagai pusat pemerintahan dan pusat perekonomian Indonesia. Pemerintah Indonesia melalui BMKG memberikan informasi cuaca dan BNPB melakukan penanggulangan bencana melalui BPBD DKI Jakarta bekerja sama melakukan upaya pengurangan resiko banjir di DKI Jakarta. Penelitian ini menganalisis pemanfaatan informasi cuaca nowcasting dan IBF sebagai peringatan dini untuk pengurangan resiko bencana banjir di wilayah DKI Jakarta guna mendukung keamanan nasional.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif menggunakan data wawancara, peraturan dan kebijakan serta informasi lainnya yang ditriangulasi untuk menguji keabsahan data. Penelitian ini memperoleh informasi cuaca dimanfaatkan sebagai peringatan dini, dimana informasi cuaca nowcasting lebih sering dimanfaatkan oleh stakeholder daripada IBF. Informasi cuaca bagi K/L terkait serta masyarakat berguna untuk pengambilan keputusan menghadapi bencana banjir. Pengurangan resiko bencana banjir di DKI Jakarta menggunakan sistem manajemen bencana internal untuk mengelola semua informasi terkait bencana, termasuk informasi cuaca dan informasi terkait lainnya baik personal lapangan, masyarakat terdampak, peralatan dan kebutuhan untuk dapat mengambil keputusan secara cepat. Pemerintah dan masyarakat dapat mengambil keputusan dengan adanya informasi cuaca yang disampaikan oleh BMKG sebagai rekomendasi untuk melindungi diri dari ancaman. Informasi cuaca dapat lebih dikenal seluruh masyarakat melalui sosialisasi kepada komunitas atau melalui buku petunjuk yang belum tersedia. Masyarakat dihimbau mau mengikuti perkembangan informasi cuaca sehingga dapat tangguh bencana dan melakukan kesiapsiagaan secara mandiri.