Pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur menimbulkan tantangan baru dalam mengelola pertahanan dan keamanan, terutama di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan secara luas di seluruh Indonesia. Penelitian ini menanggapi ketidakpastian tersebut dengan fokus pada pemodelan pemenuhan alutsista matra darat yang dioptimalkan untuk IKN. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh ketersediaan sumberdaya alutsista matra darat dan kondisi geografis terhadap kebutuhan alutsista matra darat di IKN. Metode kuantitatif digunakan dengan menggabungkan analisis statistik menggunakan program SPSS versi 20. Hasil penelitian menunjukkan variabel Sumberdaya Alutsista Matra Darat (X1) memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap Kebutuhan Alutsista Matra Darat di Ibu Kota Nusantara (Y), dengan nilai t hitung 2.321, melebihi t-tabel 2.085, dan signifikansi 0.031, di bawah tingkat signifikansi 0.05. Variabel Kondisi Geografis (X2) juga memberikan pengaruh positif dan signifikan, dengan nilai thitung 3.570, signifikansi 0.001, dan probabilitas lebih rendah dari tingkat signifikansi 0.05. Hasil analisis linear berganda menunjukkan bahwa Sumberdaya Alutsista Matra Darat (X1) dan Kondisi Geografis (X2) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kebutuhan Alutsista Matra Darat di Ibu Kota Nusantara (Y), dengan nilai f-hitung 11.485, signifikansi 0.000, di bawah tingkat signifikansi 0.05. Selain itu melalui uji koefisien determinasi (R2) diinterpretasikan bahwa kedua variabel independen tersebut bersama-sama memberikan pengaruh sebesar 53.5% terhadap variabel dependen. Sebesar 46.5% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini. Kesimpulannya, baik secara individu maupun bersama-sama, Sumberdaya Alutsista Matra Darat dan Kondisi Geografis signifikan terhadap Kebutuhan Alutsista Matra Darat di Ibu Kota Nusantara.