Pertahanan nasional sebagai pilar utama suatu negara menjadi krusial dalam menjaga kedaulatan dan keamanan. Ancaman separatisme, yang telah mengguncang banyak negara, tidak hanya merusak pertahanan, tetapi juga berdampak pada stabilitas politik, sosial, dan ekonomi. Kelompok separatis sering menggunakan taktik sulit diidentifikasi, termasuk penyelundupan dan penyimpanan senjata. Taktik penyembunyian senjata di bawah tanah menjadi pilihan cerdik yang memerlukan teknologi untuk identifikasi yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan hingga jenis, bentuk, ukuran, dan lokasi objek tersembunyi dengan menggunakan simulasi metode forward modelling-finite difference. Selain itu, identifikasi karakteristik struktur geologi dengan metode anomali gravitasi juga dilakukan untuk mendukung simulasi. Penelitian ini juga membahas kondisi geografi di sentani barat untuk memfasilitasi operasi unmanned ground vehicle jika ground penetrating radar diterapkan pada alat tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kiantitatif eksperimental dengan simulasi keberadaan senjata yang dikubur di bawah permukaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bawah metode anomali gravitasi, dengan peta kontur anomali Bouguer dan model 3 dimensi, menghasilkan identifikasi struktur geologi di area penelitian. Metode anomali gravitasi memberikan representasi yang baik sebagai parameter medium dalam simulasi forward modelling-finite difference. Sementara citra radargram hasil forward modelling-finnite difference memberikan informasi tentang jenis, bentuk, dan ukuran objek tersembunyi yaitu berupa peti kayu dan senjata api dilihat dari amplitudo pada frekuensi 100 mhz dan 250 mhz. Kemudian analisis citra satelit, terutama peta topografi, memberikan gambaran tentang kondisi topografi di dataran Sentani Barat, Jayapura.