Wilayah perairan Indonesia yang demikian luas dengan potensi sumber daya alam yang begitu melimpah telah mendatangkan keinginan dari berbagai pihak baik dari dalam ataupun luar negeri untuk mengambil dan memanfaatkannya meskipun harus melanggar peraturan yang telah ditetapkan baik secara nasional maupun internasional. Salah satu wilayah perairan yang memiliki permasalahan cukup kompleks baik ditinjau dari banyaknya kejadian pelanggaran hukum maupun ancaman terhadap tegaknya kedaulatan NKRI adalah Laut Natuna Utara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pola operasi maupun pola penyiapan KRI untuk strategi penangkalan dalam mendukung sistem pertahanan negara. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan instrumen penelitian berupa wawancara didukung studi pustaka memanfaatkan buku maupun referensi tertulis yang lain yang berkaitan dengan objek penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa strategi penangkalan yang dijalankan belum berjalan secara optimal. Hal ini dikarenakan beberapa upaya yang telah dilakukan masih menemui kendala sehingga perlu adanya evaluasi dan perbaikan terhadap pola operasi maupun pola penyiapan KRI sehingga strategi penangkalan yang dilakukan di wilayah Laut Natuna Utara guna mendukung sistem pertahanan negara dapat berjalan secara efektif dan efisien.