Latar Belakang : Angka kematian akibat infeksi Plasmodium falciparum terus meningkat, mendesak kebutuhan pengembangan obat antimalaria. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu, tafenoquine diketahui memiliki efek anti Plasmodium falciparum. Studi in-vitro telah mengkonfirmasi interaksi langsung antara tafenoquine dan protein Plasmodium falciparum. Berdasarkan teori ikatan proteinligan, interaksi ini dapat dijelaskan melalui model lock-key dan induced fit.
Tujuan : Untuk mengetahui binding affinity secara molecular docking antara senyawa obat tafenoquine dengan protein Plasmodium falciparum dan mengetahui stabilitas ikatan secara molecular dynamics antara senyawa obat tafenoquine dengan protein Plasmodium falciparum.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian yang dilakukan dengan membuat gambaran atau deskripsi tentang hasil prediksi dan simulasi ikatan senyawa tafenoquine dengan protein Plasmodium falciparum. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi preparasi berupa pengumpulan data struktur protein dan ligan, proses running molecular docking dan molecular dynamics, menganalisis hasil dan kesimpulan.
Hasil : Hasil docking menunjukkan beberapa kandidat dengan ∆Energi Ikatan positif dari rentang 2,5 – 0 , dan protein Aspartate carbamoyltransferase (Kode PDB : 7ZP2) lanjut dengan molecular dynamics dan diperoleh hasil bahwa tafenoquine dapat berikatan di reseptor Aspartate carbamoyltransferase namun ikatan yang dihasilkan kurang stabil .
Kesimpulan : Tafenoquine dapat berikatan dengan protein Plasmodium falciparum, namun pada protein yang dipilih sebagai reseptor belum menunjukkan suatu ikatan yang stabil.