Tes lari 12 menit (Cooper Test) adalah tes lapangan yang dilakukan oleh peserta dengan cara berlari secepat-cepatnya selama waktu 12 menit. Dalam lingkup TNI, tes lari 12 menit dimasukkan dalam rangkaian pelaksanaan tes kesamaptaan jasmani. Unhan RI dalam mempersiapkan Kadet Mahasiswa menjadi prajurit TNI, memiliki program Merpati Putih sebagai salah satu sarana penguatan fisik. Salah satu komponen latihan dalam Merpati Putih adalah latihan pernapasan. Latihan pernapasan memengaruhi sistem kardiorespirasi, yang kemudian memengaruhi hasil tes lari seseorang. Peneliti bermaksud untuk meneliti mengenai hubungan mengikuti latihan Merpati Putih terhadap hasil tes lari 12 menit. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analisis kuantitatif. Studi yang dilaksanakan adalah studi potong-lintang. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder hasil tes lari 12 menit Kadet Mahasiswa Unhan RI Angkatan ke-3. Uji statistik yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji-t sampel independen untuk melihat hubungan terkait jarak lari, uji chi square untuk melihat hubungan terkait pembagian hasil tes lari dalam kelompok yang baik atau tidak baik, dan uji estimasi risiko. Didapatkan subjek sejumlah 21 orang melaksanakan MP dan 154 subjek tidak melaksanakan MP. Hasil pada penelitian ini yaitu hubungan bermakna latihan Merpati Putih dengan hasil tes lari 12 menit, dengan nilai p = 0,016 pada uji independent sample t-test, nilai p = 0,001 pada uji chi square, serta didapatkan hasil uji relative risk adalah bahwa yang melaksanakan Merpati Putih akan 1,8 kali lipat lebih tinggi kemungkinannya untuk memperoleh hasil tes lari 12 menit yang baik dibanding kelompok yang tidak melaksanakan Merpati Putih.