Universitas Pertahanan RI belum memiliki acuan baku lebih spesifik terkait standar profil postur tubuh guna menciptakan calon kadet mahasiswi yang unggul, di mana salah satu komponen dari postur tubuh adalah panjang ekstremitas bawah. Sementara itu, pada setiap semester, seluruh kadet mahasiswa melaksanakan kebugaran jasmani paling sedikit satu kali dengan salah satu tes nya yaitu shuttle run/lari bolak-balik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara panjang ekstremitas bawah dengan shuttle run terutama pada kadet mahasiswi cohort 2 dan 3 Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Pertahanan RI. Cara pengambilan data pada penelitian ini yaitu dengan data primer untuk panjang ekstremitas bawah yang diukur menggunakan true leg length dan apparent leg length dan nilai kebugaran jasmani shuttle run pada 50 sampel kadet mahasiswi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan uji statistik Fisher’s Exact Tests. Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara panjang ekstremitas bawah kadet mahasiswi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Pertahanan RI cohort 2 dan 3 dengan nilai kebugaran jasmani shuttle run.