Detail Cantuman


No image available for this title

02 Skripsi

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN DENGAN STATUS GIZI ANAK BATITA DI POSYANDU BUNGUR 4 RW 03 KOPASSUS CIJANTUNG PERIODE DESEMBER TAHUN 2023



Latar Belakang. Survei Status Gizi Indonesia tahun 2022 mencatat penurunan prevalensi stunting pada balita dari 24,4% di 2021 menjadi 21,6% di 2022, tetapi masih jauh dari target SSGI pada tahun 2024 sebesar 14%. Masalah gizi pada balita di Indonesia, khususnya stunting, tetap menjadi tantangan kesehatan yang sulit diatasi. World Health Organization (WHO) mengklasifikasikan stunting memiliki dampak jangka pendek dan panjang, termasuk meningkatnya angka kesakitan dan kematian, penurunan fungsi kognitif, motorik, dan bahasa, serta risiko obesitas dan komorbiditasnya. Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) menjadi upaya nyata global untuk mengatasi masalah gizi, dengan fokus pada periode kritis sejak janin hingga anak berusia 2 tahun. Gerakan 1000 HPK mencakup aspek-aspek seperti asupan gizi ibu, ANC, IMD, ASI eksklusif, MP-ASI, imunisasi, serta pemantauan berat dan panjang badan bayi. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pengetahuan dan sikap ibu terhadap 1000 HPK berkaitan dengan status gizi anak. Oleh karena itu, penelitian ini akan meneliti hubungan pengetahuan dan sikap ibu terhadap 1000 HPK dengan status gizi batita di Grup 3 Kopassus Cijantung, mengingat masih ada kendala dalam mencapai target gizi.Tujuan Penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu terhadap 1000 HPK dengan status gizi anak batita di Posyandu Bungur 4 RW 03 Kopassus Cijantung. Metode Penelitian. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan analitik observasional dengan desain studi cross sectional. Dengan tujuan untuk mengamati hubungan antara faktor risiko (variable independent) dengan suatu akibat atau keadaan tertentu (variable dependen) dan pengukurannya dilakukan dalam satu waktu tanpa ada follow up. Hasil dan Pembahasan. Penelitian ini mengungkapkan bahwa ibu yang menjadi responden mayoritas berusia 20-29 tahun (45%) dan 3040 tahun (45%), serta sebagian besar berpendidikan SMA (38%) dan Sarjana (30%). Tingkat pendidikan ibu mempengaruhi pengetahuan tentang 1000 HPK, dengan responden berpendidikan tinggi lebih mungkin memiliki pemahaman komprehensif. Sebanyak 47,1% responden memiliki pengetahuan cukup tentang 1000 HPK, dan pengetahuan ini dipengaruhi oleh usia, pekerjaan, dan pendidikan ibu. Sikap ibu terhadap 1000 HPK juga dianalisis, dan sebagian besar (74,5%) termasuk dalam kategori baik. Pengetahuan dan sikap ibu juga berkaitan dengan status gizi anak, dengan mayoritas responden menunjukkan gizi normal pada anak. Kesimpulan. Penelitian ini konsisten dengan temuan penelitian sebelumnya yang menunjukkan hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu dengan praktik gizi anak, serta memperlihatkan potensi positif dari pemahaman yang baik terhadap 1000 HPK dalam meningkatkan status gizi anak.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit Universitas Pertahanan Republik Indonesia : Bogor.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Program Studi
S-1 Kedokteran
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
NIM
320200101017

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas


search

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subyek



Advanced Search

Masukan judul koleksi

  • SEARCHING...

Masukan pengarang koleksi

  • SEARCHING...

Masukan subjek koleksi

Masukan ISBN/ISSN koleksi

Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this