Latar Belakang: Terjadi pergeseran pola penyakit dari penyakit menular menjadi penyakit degeneratif seiring dengan perkembangan zaman. Berdasarkan Riskesdas 2013, angka kejadian tertinggi pada penyakit jantung dan pembuluh darah yaitu Penyakit Jantung Koroner (PJK) sebanyak 1,5 % dari total jumlah kasus.
Tujuan: Penelitian bertujuan mengetahui gambaran kadar LDL (Low Density Lipoprotein) dan HDL (High Density Lipoprotein) pada pasien Penyakit Jantung Koroner di klinik jantung Rumah Sakit Tingkat II Moh. Ridwan Meuraksa tahun 2022.
Metode: Penelitian menggunakan desain penelitian deskriptif kategorik dengan pendekatan cross-sectional. Data diambil dari rekam medis pasien PJK.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan pasien PJK dengan kadar LDL kategori optimal sebanyak 11 (33.3%), near optimal sebanyak 12 (36.4%), borderline sebanyak 7 (21.2%), dan high risk sebanyak 3 (9.1%). Hasil penelitian ini menunjukkan pasien PJK dengan kadar HDL kategori optimal sebanyak 2 orang (6.1%), kategori borderline sebanyak 16 orang (48.5%), kategori high risk sebanyak 15 orang (45.5%).
Kesimpulan: Penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki kadar LDL dengan tingkat yang near optimal yaitu sebanyak 12 orang (36.4%) dan kadar HDL dengan tingkat borderline yaitu sebanyak 16 orang (48.5%).