Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan penjaga keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI), dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara
(TNI AU) sebagai komponen utama. Penerbang TNI AU, yang memiliki tugas krusial dalam pertahanan udara, menjalani seleksi ketat termasuk tes keseimbangan menggunakan Barany chair. Tes ini bertujuan mengidentifikasi Motion Sickness Index (indeks mabuk gerak) sebagai dampak gerakan pesawat. Barany chair juga mengevaluasi sistem vestibular yang mencakup telinga dalam, saraf vestibular, batang otak, dan otak kecil untuk mengatur keseimbangan tubuh. Selain itu, penelitian ini menekankan penilaian saturasi oksigen pada saat tes, karena kadar oksigen yang tidak normal dapat berdampak serius pada fungsi sistem saraf pusat. Penulis bermaksud menjelajahi korelasi antara saturasi oksigen dan indeks mabuk gerak pada calon penerbang TNI AU, dengan harapan meningkatkan kecakapan penerbang dalam menghadapi guncangan saat penerbangan berlangsung. Penelitian ini diadakan di Lakespra dr. Saryanto pada bulan Maret - Juli 2023, menambah wawasan mengenai keseimbangan dan kesehatan penerbang di Indonesia.