Latar Belakang: Mahasiswa kadet di Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) dituntut untuk memiliki kesehatan fisik yang baik selain kecerdasan akademis. Kelelahan otot menjadi isu penting yang dapat mempengaruhi kinerja dan kesejahteraan mereka. Faktor jenis kelamin dan usia diduga memiliki peran dalam tingkat kelelahan otot.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbandingan peran jenis kelamin dan usia terhadap kelelahan otot pada mahasiswa kadet Unhan RI.
Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif analitik dengan desain cross-sectional. Dilakukan pada 24 sampel dari cohort 1 dan cohort 3, dengan analisis menggunakan uji Kruskal-Wallis.
Hasil dan Pembahasan: Analisis menunjukkan perbedaan yang signifikan berdasarkan jenis kelamin dan usia terhadap kelelahan otot. Wanita cenderung memiliki tingkat kelelahan otot yang lebih rendah daripada pria, sedangkan kelompok usia lebih tua cenderung lebih rentan terhadap kelelahan otot.
Kesimpulan: Penelitian ini memperkuat bahwa perbedaan jenis kelamin dan usia memberikan dampak yang signifikan terhadap kelelahan otot pada mahasiswa kadet Unhan RI. Implikasinya, pemahaman ini dapat membantu pengembangan strategi yang lebih efektif dalam mengurangi kelelahan otot dan meningkatkan kesejahteraan fisik mahasiswa, mendukung tujuan pendidikan dan kesiapan pertahanan negara.