TNI Angkatan Udara memegang peran sentral dalam menjaga perbatasan udara Indonesia, memerlukan penerbang dengan sistem respirasi dan kesegaran jasmani yang optimal. Dalam mengevaluasi kondisi fisik dan respirasi para penerbang di antaranya dilakukan tes spirometri dan uji kesegaran jasmani “A” (Cooper test). Mempertahankan sistem respirasi yang baik sangatlah penting dalam dunia penerbangan, menekankan pentingnya peningkatan kesegaran jasmani bagi prajurit penerbang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara tes kesegaran jasmani "A" dengan kapasitas vital paksa paru (KVP) dan volume ekspirasi paksa detik pertama (VEP1) pada penerbang pria TNI AU yang melakukan pemeriksaan di Lakespra dr. Saryanto. Metode penelitian adalah studi potong lintang yang melibatkan 167 subjek dengan pengumpulan data sekunder melalui rekam medis. Analisis korelasi akan digunakan untuk memahami hubungan antara tes kesegaran jasmani “A” terhadap KVP dan VEP1. Peneliti akan mengambil data tes kesegaran jasmani dan tes spirometri subjek. Data kemudian dianalisa secara univariat dan bivariat menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian ditemukan korelasi antara tes kesegaran jasmani “A” dan KVP (r= 0,263, p = 0,000597) serta antara tes kesegaran jasmani “A” dan VEP1 (r = 0,299, p = 0,000087). Hasil menunjukkan adanya korelasi positif signifikan antara tes kesegaran jasmani “A” dengan KVP dan VEP1.