Pendahuluan : Kebugaran jasmani adalah kondisi dimana tubuh dapat melakukan aktivitas harian dengan maksimal tanpa mengalami kelelahan berarti. Berdasarkan studi literatur yang dilakukan pada remaja usia 18-22 tahun menemukan bahwa remaja memiliki daya tahan kardiorespirasi yang sangat kurang. Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi daya tahan kardiorespirasi, salah satunya adalah kadar Hb seseorang. Dalam penelitian ini akan ditelaah pengaruh kadar hemoglobin seseorang terhadap daya tahan kardiorespirasi seseorang dihitung dengan VO2 Max.
Metode : Desain penelitian ini adalah kuantitatif korelasional dengan pendekatan studi cross-sectional. Sampel penelitan adalah Kadet Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Program Studi Sarjana Kedokteran sejumlah 60 orang.
Hasil : Daya tahan kardiorespirasi dan pengukuran kadar Hb menunjukkan 50% populasi laki-laki memiliki kadar hb normal dan 57% dengan VO2 Max dalam kategori kurang, sedangkan pada perempuan hanya 35% dengan kadar Hb normal dan 65% pada kategori kurang, hasil VO2 Max Perempuan hanya 10% nilai baik 90% kategori kurang. Dalam penelitian ini didapatkan korelasi yang signifikan antara kadar hb dengan VO2 Max ( P-Value 0,000< 0.05) serta koefisien korelasi sebesar 0.523.
Kesimpulan : Terdapat hubungan signifikan positif antara kadar hemoglobin terhadap volume oksigen maksimum pada populasi kadet mahasiswa Universitas Pertahanan Republik Indonesia Program Studi Sarjana Kedokteran.