Kolinamil merupakan Komando Utama TNI Angkatan Laut yang ada di wilayah Teluk Jakarta yang memiliki. tugas pokok untuk melaksanakan pembinaan kemampuan angkutan laut militer, membina potensi angkutan laut nasional serta menjamin ketersediaan dan kesiapan angkutan laut militer TNI. Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Kolinlamil didukung oleh pangkalan yang memiliki dermaga untuk sandar dan beaching KRI, Kolinlamil terdiri dari tiga satuan yaitu Satlinlamil 1 Jakarta, Satlinlamil. 2 Surabaya, dan Satlinlamil 3 Makassar. Penelitian difokuskan pada Mako Kolinlamil dan Satlinlamil 1 Jakarta dengan berbagai pemasalahan yaitu lahan yang digunakan saat ini milik PT Pelindo, lokasi Kolinlamil yang berada di pelabuhan JICT serta alur masuk ke dermaga ramai dan sibuk dengan ekspor/ impor, sehingga manuver KRI yang akan sandar atau beaching di dermaga Kolinlamil akan memerlukan waktu yang lama dan terbatas, fasilitas sandar dan beaching kurang luas jika dihadapkan kedepannya KRI jajaran Kolinlamil bertambah banyak. Kemudian ancaman nonmiliter yang dapat muncul sewaktu-waktu. Dengan permasalahan yang ada peneliti membahas tentang Strategi Kolinlamil Dalam mendukung Kesiapan Operasi KRI agar tercapai efektivitas Kolinlamil dalam mendukung operasi KRI serta kesiapsiagaan Kolinlamil dari ancaman nonmiliter. Metode. penelitian yang digunakan adalah kualitatif analisis. Data diperoleh dari wawancara. dan observasi di lapangan. Hasil dari penelitian ini terwujudnya efekitivitas Kolinlamil dalam mendukung operasi KRI dan strategi Kolinlamil dalam neghadapi ancaman non militer. Dengan relokasi Kolinlmil dan pelaksanaan pelatihan deteksi dini ancaman nonmiliter, maka tercapainya efektivitas kesiapan KRI dan deteksi dini terhadap ancaman nonmiliter di Kolinlamil. Selanjutnya penelitian berikutnya dapat membahas tentang infrastruktur relokasi dan penelitian ini dapat di lanjutkan ke satlinlamil 2 surabaya dan satlinlamil 3 Makassar.