Menstruasi merupakan proses fisiologis pada usia produktif dengan kisaran 1-16 tahun dan akan berakhir saat memasuki menopause pada usia sekitar 51 tahun. Siklus menstruasi dipengaruhi oleh banyak factor salah satunya stres yang dialami seseorang. Dalam hal ini, kalangan mahasiswa menjadi salah satu kalangan dengan tingkat stres yang cukup tinggi, khususnya mahasiswa kedokteran. Sebab itu, peneliti melakukan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat stres terhadap siklus menstruasi pada kadet mahasiwi kedokteran. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres terhadap siklus menstruasi pada kadet mahasiswi kedokteran UNHAN RI. Penelitian ini adalah jenis penelitian observasional analitik dengan desain Cross Sectional menggunakan sampel kadet mahasiswi kedokteran UNHAN RI. Didapatkan hasil mayoritas responden memiliki stres sedang (66,3%) dan siklus menstruasi normal (77,2%) serta nilai P menggunakan Uji Chi Square sebesar 0.008 menyimpulkan terdapat hubungan Tingkat stres terhadap siklus menstruasi pada kadet mahasiswi kedokteran UNHAN RI