Latar Belakang: Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyakit kardiovaskular yang mengkhawatirkan dengan dampak global yang signifikan. Penyakit ini diakibatkan oleh penyumbatan (aterosklerosis) pada arteri koroner sehingga mengganggu fungsi jantung.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tren peningkatan PJK di kalangan tentara dan faktor-faktor risiko potensial yang mungkin terlibat seperti faktor risiko usia, jenis kelamin, obesitas, diabetes melitus, hipertensi, merokok, dan aktivitas fisik. Data penelitian berasal dari rekam medik pasien tentara yang berkunjung ke poli jantung di RS TK. II Moh. Ridwan Meuraksa.
Metode: penelitian mencakup analisis data statistik terkait angka kejadian PJK pada anggota TNI dalam periode Januari-Desember 2023 dan penilaian faktor-faktor risiko yang dapat serta tidak dapat dimodifikasi.
Hasil: Pada penelitian ini menunjukkan bahwa angka kejadian PJK pada anggota TNI di poli jantung RS TK. II Moh. Ridwan Meuraksa lebih rendah dibandingkan non-PJK. Faktor risiko usia lebih condong pada kelompok >40 tahun, jenis kelamin pria, dengan hipertensi, kebiasaan merokok, dan aktivitas fisik sedang.
Kesimpulan: Gambaran faktor risiko usia, jenis kelamin, hipertensi, merokok, dan aktivitas fisik sesuai dengan hipotesis penelitian.