Detail Cantuman
04 Disertasi
PENGEMBANGAN MODEL MANAJEMEN PERUBAHAN DI SATUAN KOMUNIKASI DAN ELEKTRONIKA TENTARA NASIONAL INDONESIA DALAM MENGHADAPI PERKEMBANGAN PEPERANGAN ELEKTRONIKA GUNA MENDUKUNG PERTAHANAN SIBER NEGARA
Perkembangan peperangan elektronika yang semakin konvergen dengan pertahanan siber serta tingginya ancaman siber terhadap infrastruktur informasi vital (IIV) di berbagai sektor, termasuk sektor pertahanan, menuntut urgensi perubahan pada Satuan Komunikasi dan Elektronika TNI (Satkomlek TNI) serta unit-unit organisasi di Markas Besar TNI (Mabes TNI) yang menyelenggarakan fungsi-fungsi terkait siber, pengolahan data, serta komunikasi dan elektronika agar mampu meningkatkan kemampuannya untuk beroperasi secara sinergis dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model manajemen perubahan Satkomlek TNI dalam menghadapi perkembangan peperangan elektronika guna mendukung pertahanan siber negara menggunakan pendekatan sistem sosio-teknis organisasi berbasis kerangka people-process-technology dan paradigma multi-agent systems dalam hubungan antarorganisasi. Metode penelitian kombinasi dengan desain sequential exploratory melalui teknik analisis soft systems methodology, analytic hierarchy process, dan Partial Least SquareStructural Equation Model digunakan untuk menjawab rumusan masalah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Satkomlek TNI memerlukan kemampuan electronic attack, electronic protection, electronic support, dan cyberspace defense untuk mendukung pertahanan siber negara dalam kerangka multi-agent system di TNI, maupun dengan Kementerian/Lembaga lain yang terkait. Penelitian ini menghasilkan keterbaharuan tentang rancangan model manajemen perubahan organisasi Satkomlek TNI dalam konfigurasi multi-agent system pertahanan siber TNI secara bertahap, mulai dari kondisi saat ini quasi sub-unified joint model, hingga menjadi sub-unified joint model melalui perubahan bentuk Satkomlek TNI menjadi Badan Pelaksana Pusat Mabes TNI (dengan koefisien determinasi sebesar 0,572); dilanjutkan dengan unified joint model melalui pembentukan organisasi Komando Gabungan Pertahanan Siber TNI untuk mewujudkan kesatuan komando penggunaan berbagai unsur kekuatan pertahanan siber di TNI (koefisien determinasi sebesar 0,603); dan bermuara pada unified service model melalui pembentukan organisasi TNI Angkatan Siber untuk mewujudkan pembinaan unsur-unsur kekuatan TNI secara independen agar mampu beroperasi di domain siber secara efektif (koefisien determinasi sebesar 0,632).
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
| Judul Seri |
-
|
|---|---|
| No. Panggil |
-
|
| Penerbit | Universitas Pertahanan Republik Indonesia : Bogor., 2025 |
| Deskripsi Fisik |
-
|
| Bahasa |
Indonesia
|
| ISBN/ISSN |
-
|
| Klasifikasi |
NONE
|
| Fakultas |
Ilmu Pertahanan
|
| Program Studi |
S-3 Ilmu Pertahanan
|
|---|---|
| Tipe Pembawa |
-
|
| Edisi |
-
|
| Subyek | |
| NIM |
220210201009
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain






